Monitoring dan Evaluasi Indek Kinerja Jaringan Irigasi Batang Uleh Kabupaten Muaro Bungo
Abstract
Dalam monitoring dan evaluasi daerah irigasi Batang Uleh dimana Bendung merupakan sumber utama pengaliran air pada dua Kecamatan yaitu Kecamatan Tanah Tumbuh dan Kecamatan Tanah Sepenggal dan 8 ( dalapan) Desa lainnya , yaitu desa Bukit Kemang, Desa Sungai Rambah, Desa Koto Jayo, Desa Pedukun, Desa Candi, Desa Embacang, Desa Lubuk Landai dan Desa Tanah Bekali. Dalam monitoring dan Evaluasi jaringan Irigasi ini perlu diketahui indeks kinerja jaringan irigasi serta Desain perencanaan profil saluran irigasi dan bangunan airnya yang didasarkan pada peraturan Menteri PUPR No.12/PRT/2015 dan SNI 03-3424-1994. Dalam penentuan evaluasi kinerja saluran irigasi kira perlu mendapatkan skor kinerja Prasarana Fisik jaringan irigasi sebesar 31,45 dari nilai max 45, Produktivitas Tanam 8,20 dari nilai max 15, Sarana Penunjang 4,00 dari nilai max 10, Organisasi Personalia 8,05 dari nilai max 15, Dokumentasi 2,30 dari nilai max 5 dan IP3A/GP3A 3,00 dari nilai max 10. Dengan jumlah nilai indeks kinerja yang diperhitungkan dalam jaringan irigasi Batang Uleh sebesar 59,00 (55%-69%) dan perencanaan profil Saluran direncanakan di dua titik dengan bentuk Persegi ukuran : B = 1,70 m dan H= 1,40 m dan Trapesium B=1,20 m dan H= 0,90 m dan sudut tangen m=1dengan dan Panjang saluran 7.242 m .
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Anonim, 2015. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia Nomor 12/ PRT/ M/ 2015 tentang Eksploitasi dan Pemeliharaan Irigasi. Jakarta: Departemen Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
Anonim. (2010). Pedoman Penilaian Kondisi Fisik Jaringan Irigasi Tahun 2010. Jakarta. Departemen Pekerjaan Umum.
Anonim. (2013). Standar Perencanaan Irigasi (KP-01). Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
Anonim. (2015). Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia Nomor 23/PRT/M/2015 tentang Pengelolaan Aset Irigasi. Jakarta: Departemen Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
Honing. J. 1996. Konstruksi Bangunan Air. Pradya Paramita. Jakarta.
Rosmaladewi. 2005. Kajian Kinerja Peran Petani Pemakai Air Dalam Upaya Peningkatan Operasi dan Pemeliharaan Jaringan Irigasi, Tesis. Institut Teknologi Bandung.
Sidharta,S.K. 1997. Irigasi dan Bangunan Air. Gunadarma. Jakarta.
Sosrodarsono, Takeda. 1987. Hidrologi Untuk Pengairan. Pradnya Paramita. Jakarta.
Sosrodarsono, Takeda. 1987. Hidrologi Untuk Pengairan. Pradya Paramita. Jakarta.
Sri, Hernowo Masjhudi. 2017. Peningkatan Efisiensi Irigasi untuk Keberlanjutan Manfaat Potensi Sumber Daya Air (Kasus Pengairan Jatiluhur). http://www.litbang.deptan.go.id. Diakses 13 November 2020.
Widjatmoko, imam soewadi. 2001. Irigasi. Semarang. Universitas Diponegoro.
Widjatmoko, imam soewadi. 2001. Irigasi. Semarang. Universitas Diponegoro.
Wirosoedarmo, 1985. Dasar - Dasar Irigasi Pertanian. Universitas Brawijaya. Malang.
DOI: http://dx.doi.org/10.33087/civronlit.v7i1.95
Refbacks
- There are currently no refbacks.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Jurnal Civronlit Unbari
Publisher: Fakultas Teknik Universitas Batanghari Jambi
Jl. Slamet Ryadi, Broni-Jambi, Kodepos: 36122, Phone: 0741-668280, email: civronlit.unbari@gmail.com

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.