Pengaruh Kotoran Organik pada Pasir Kasar Sungai Batanghari terhadap Kuat Tekan Mortar
Abstract
Kandungan organik adalah bahan-bahan organik yang terdapat di dalam pasir dan menimbulkan efek yang merugikan terhadap mutu mortar atau beton. Kadar bahan organik dalam agregat halus akan memperlambat proses pengikatan semen, dan juga akan memperlambat perkembangan kenaikan mutu beton/mortar. Mortar adalah campuran semen, pasir, dan air yang memiliki persentase yang berbeda. Benda uji mortar ada 3 variasi perlakuan yaitu pasir tidak dicuci, pasir yang dicuci dengan air, dan pasir yang direndam NaOH 3%, Sumber pasir dari sungai Batanghari Desa Sembubuk Kec. Jambi Luar Kota, Kab. MuaroJambi, Jambi. Kategori pasir kasar berdasarkan British Standard dan ASTM C33. Penelitian ini bertujuan mendapatkan kadar kotoran organik yang terdapat pada pasir kasar sungai Batanghari dan Mengetahui pengaruh pasir kasar sungai Batanghari terhadap kuat tekan mortar. Metode pelaksanaan mengacu pada SNI 03-6825-2002 tentang Metode Pengujian Kekuatan Tekan Mortar Semen Portland. Benda uji mortar berbentuk kubus dengan ukuran 5x5x5 cm. Dari hasil pengujian kotoran organik pada pasir kasar sungai Batanghari yaitu pada pasir tidak dicuci di angka 5, pasir yang dicuci dengan air di angka 3 dan pasir yang direndam dengan 3 % NaOH di angka 1 pada organic plate. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai kuat tekan mortar rata-rata 28 hari pasir dicuci dengan air lebih besar 6,67% dari pasir  tidak dicuci, untuk kuat tekan rata-rata 28 hari pasir yang direndam dengan NaOH 3% lebih besar 24,19% dari pasir tidak dicuci.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
ASTM C-33. StandardiSpecification for Concrete Aggregates.
ASTMiC-305. Mechanical Mixing of Hydraulic Cement Pastes and Mortars of Plastic Consistency.
British Standard 812-1976. Testing aggregates.
Neville, Adam M. 2011. Properties of concrete.5th ed. Pearson Education Limited. England
Nugraha dan Antoni. 2007. Teknologi Beton. Yokyakarta: ANDI Yogyakarta
SK SNI S 04-1989-F. Spesifikasi Agregat Sebagai Bahan Bangunan. Yayasan LPMB. Bandung
SNI 03-1750-1990. Agregat beton, Mutu dan cara uji. Badan Standardisasi Nasional (BSN).
SNI 03-6825-2002 Metode Pengujian Kekuatan Tekan Mortar Semen Portland Untuk Pekerjaan Sipil. Badan Standardisasi Nasional (BSN).
SNI 03-6882-2002. Spesifikasi Mortar Untuk Pekerjaan Unit Pasangan. Badan Standardisasi Nasional (BSN).
SNI 06-6989-11-2004. Air dan air limbah - Bagian 11: Cara uji derajat keasaman (pH) dengan menggunakan alat pH meter. Badan Standardisasi Nasional (BSN).
SNI 15-7064-2004. Semen Portland Komposit. Badan Standardisasi Nasional (BSN).
SNI 7656-2012. Tata Cara Pemilihan Campuran Beton Normal , Beton Berat, dan Beton Massa. Badan Standardisasi Nasional (BSN).
SNI 03-2847-2013 Persyaratan beton struktural untuk bangunan gedung. Badan Standardisasi Nasional (BSN).
SNI 2816 : 2014. Metode Uji bahan organik dalam agregat halus untuk beton. Badan Standardisasi Nasional (BSN).
Tjokrodimulyo K. 2012. Teknologi Beton. Yogyakarta. KMTS FT UGM.
Tri Mulyono. 2004. Teknologi Beton. ANDI Yogyakarta. Yogyakarta
DOI: http://dx.doi.org/10.33087/civronlit.v6i1.83
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Jurnal Civronlit Unbari
Publisher: Fakultas Teknik Universitas Batanghari Jambi
Jl. Slamet Ryadi, Broni-Jambi, Kodepos: 36122, Phone: 0741-668280, email: civronlit.unbari@gmail.com
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.